1 Korintus 1:27-30
"Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat, dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti, supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah."
Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 90; Lukas 11; 2 Raja-Raja 36:1-8
Belum banyak yang mengenal Christine Ha, wanita tunanetra pemenang Masterchef Season 3. Episode season ini memang baru mulai ditayangkan di TV kabel Indonesia namun keterlibatan Christine dalam kompetisi masak yang sangat terkenal di Amerika ini telah menginspirasi begitu banyak orang. Christine yang tadinya tidak dianggap karena keterbatasan yang dimilikinya justru keluar sebagai juara bahkan sempat membuat para juri kehabisan kata-kata saat memuji hasil masakannya.
Tantangan yang dihadapi Christine selama kompetisi sangatlah berat. Perlakuan yang diterimanya sama dengan peserta lainnya. Bahkan dalam salah satu episode diperlihatkan bagaimana salah seorang peserta yang memenangkan salah satu tantangan memilih bahan utama cangkang kepiting hidup yang keras untuk menjegal Christine keluar dari kompetisi. Meskipun harus bersusah payah karena keterbatasan yang dimilikinya, Christine berhasil memutarbalikkan keadaan itu dan keluar sebagai pemenang tantangan tersebut. Bahkan tangannya sempat terluka sampai berdarah.
Meskipun memiliki semangat tinggi untuk bertahan dalam kompetisi, bukan berarti sang juara tidak pernah merasa putus asa. Dalam tantangan menyiapkan salah satu menu yang tidak dikenalnya, Christine sempat terdiam selama 18 menit sebelum waktu pertandingan terakhir. Namun Christine tidak menyerah. Dengan pengetahuan seadanya ia mencoba, meskipun tidak yakin dengan hasil masakannya yang terlihat hancur dan tidak menarik dalam bayangannya. Ketakutan itu sirna seketika saat juri kembali memuji dan memilihnya sebagai juara dari tantangan tersebut.
Dari Christine Anda dapat belajar bahwa keterbatasan dan tantangan seharusnya menjadi sahabat terbaik dalam menjalani kehidupan dan bukan menjadi alasan untuk menyerah dan mengasihani diri sendiri. Berani mencoba, pantang menyerah, percaya diri dan percaya pada mimpi membawa Christine kepada kemenangan yang tak pernah terbayangkan olehnya.
Setiap orang memiliki kelemahan dan keterbatasan namun sesungguhnya Tuhan juga telah menganugerahkan potensi yang tersembunyi di dalam diri Anda. Ketahuilah bahwa keterbatasan dan kekurangan itu Anda miliki bukan tanpa alasan. Tuhan rindu kemuliaan-Nya dinyatakan melalui hidup Anda. Kebodohan, kelemahan, kehinaan, ketidakberartian Anda di mata dunia justru akan dipakai Allah untuk mempermalukan nilai dan hukum dunia ini. Jangan menyerah! Jangan pernah kehilangan keyakinan Anda di dalam Tuhan! Kekuatan itu akan senantiasa Tuhan anugerahkan kepada Anda jika Anda percaya kepada-Nya.
Bersahabatlah dengan keterbatasan dan miliki semangat pantang menyerah karena ada potensi Ilahi di balik keterbatasan Anda untuk mempermalukan dunia.